MAMUJU, mandarnesia.com — Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat dari Partai Demokrat St. Suraidah Suhardi menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat mengenai keputusan Ketua DPRD Sulawesi Barat periode 2019-2024.
“Saya ini orang partai, tentu kita harus mengikuti keputusan partai. Kalau saya tidak memiliki kapasitas mendesak atau mengintervensi. Biarkan DPD, DPP yang menilai bagaimana kinerja saya,” kata Suraidah kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/5/2019).
Partai Demokrat menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sulbar. Dari 45 kursi Demokrat meraih sembilan kursi dalam Pemilu 2019.
Menurut Suraidah, semua kader Demokrat memiliki potensi dan kesempatan untuk menduduki kursi ketua DPRD. Biarkan partai menetapkan.
“Sekalipun bapak saya ketua DPD. Tidak akan meminta jabatan karena partai bukan antara bapak dan anak. Tapi suatu kebijakan. Selaku kader saya patuh pada perintah partai,” tegasnya.
“Misalnya mengkampanyekan partai dari tingkat daerah hingga pusat.
Saya menyerahkan keputusan partai. Bukan kewenangan saya. Siapa yang ditunjuk,” sambungnya.
Suraidah lolos ke DPRD Sulbar dengan raihan suara tertinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulbar V Mamuju. Ia meraup suara 9.820, 90.014 suara partai.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB