MAMUJU, Mandarnesia.com — Seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mengalami keterlambatan. Berdasarkan tahapan pengumuman kelulusan akan disampaikan Rabu, tanggal 12 Desember pekan lalu.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris DP, yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekda Mamasa menyampaikan, keterlambatan dikarenakan Pansel menginginkan hasil assesment akuratifnya tinggi.
“Agak molor karena dari Bandung dia harus kompilasi data assessment yang memang harus saya minta supaya lebih akuratifnya tinggi,” kata Idris kepada mandarnesia.com usai menghadiri acara di Lantai IV Kanrot Gubernur Sulbar, Selasa (18/12/2018).
Karena, dikatakan Idris, ia tidak mau peringkat dari satu sampai sembilan itu tidak ada informasinya. Harus lengkap tidak boleh main-main dengan ini.
“Insya Allah saya jaga standar sesuai dengan etika dan standar assessment,” tegasnya.
Tiga nama calon Sekda Mamasa yang memenuhi ketentuan akan diserahkan Kamis lusa oleh Pansel ke gubernur.
“Tiga nama saya belum bisa membocorkan karena itu kami akan rapat akhir besok sore dengan lima tim yang ada,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan telah membaca hasil-hasil assessment dari Bandung.
Sementara untuk Kabupaten Polewali Mandar yang juga sedang menjalani tahapan seleksi Sekda, Idris mengatakan tahapan sedang berlangsung.
Reporter: Sudirman Syarif
: redaksi@mandarnesia.com