Media Penyiaran Diminta Galakkan Sosialisasi 5 M

Laporan: Busriadi Bustamin

POLEWALI, mandarnesia.com–Forum Masyarakat Peduli Media (FMPM) Sulawesi Barat mendorong lembaga penyiaran di Sulawesi Barat untuk senantiasa mengalakkan sosialisasi 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Sosialisasi 5 M melalui media penyiaran ini dipandang penting terus dilakukan untuk tetap menekan laju penyebaran Covid-19 dan mengurangi resiko tertular bagi masyarakat. Ini adalah kali kedua umat muslim memasuki bulan ramadhan di tengah pandemi.

“Kita bersyukur, kali ini masyarakat dapat beribadah (shalat tarawih) yang dilakukan di masjid-masjid di tengah pandemi, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Firdaus Abdullah, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Media (FMPM) Sulawesi Barat, Kamis (15/4/2021) dalam siaran persnya.

Apalagi, lanjut Firdaus, dalam berpuasa Ramadan di tengah pandemi sekarang ini, masyarakat akan lebih banyak mengakses siaran TV dan radio.

“Kami mendorong lembaga penyiaran untuk sebagaimana perannya sebagai pemberi informasi selain peran memberikan hiburan, untuk tetap mengingatkan kepada masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M, sesuai dengan anjuran pemerintah,” tambahnya.

Firdaus menuturkan, aktivitas masyarakat di bulan ramadan seperti kita amati berupa shalat tarawih hingga belanja keperluan berbuka sehari-hari di pasar.

“Apalagi media penyiaran menggunakan frekuensi publik, maka sangat diharapkan ikut serta melakukan sosialisasi ke masyarakat akan protokol kesehatan,” ujarnya

Selain itu, FMPM meminta KPID Sulbar untuk lebih giat mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait tontonan dan siaran melalui media penyiaran. (*)