MANDARNESIA.COM, Polewali – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar melalui Bidang Olahraga sedang merancang musrembang khusus olahraga.
Mawardi, Kepala Bidang Olahraga menyebut ini sesuatu yang penting, sehingga segala usulan tentang keolahragaan bisa fokus disampaikan, diusulkan atau direncanakan.
Menurutnya ada satu kewajiban terlupakan di Polman, yaitu sektor olahraga. “Pendidikan olahraga sangat penting, sehingga saat saya menjabat di Desember 2023 kemarin, insya Allah perhatian terhadap atlet kita akan bangun,” sebutnya kepada mandarnesia.com, disela Curita Santai Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Kamis (26/9/2024) di D’Sapo Cafe, Pekkabata, Polewali.
“Kelak saat orang masuk di perbatasan Pinrang-Polman di situ tertulis selamat datang di kota atlet, semoga rancangan ini bisa terealisasi,” harapnya.
Dia juga berkomitmen di bidang olah raga, untuk memastikan perkembangan olahraga dapat terencana dengan baik dan terukur, dan berharap Polman mampu menjadi kota atlet di masa datang dengan potensi yang dimiliki.
“Satu program yang menjadi unggulan adalah musrembang olahraga, untuk menjadikan pedoman dalam melakukan pembinaan atlet. Pemastian sarana dan prasarana olahraga sebagaimana standar yang ada dan keperpihakan anggaran. Musrenbang olahraga akan bicara secara komprehensif terkait kebutuhan atlet untuk berjaya di setiap even di masa datang,” tambahnya.
Di tempat yang sama Muhammad Irham, Official yang mendampingi atlet ari Polewali Mandar yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara memiliki beberapa harapan, salah satunya soal database atlet sudah harus ada mulai sekarang.
“KONI Provinsi atau xabor, Dispop Provinsi dan DPRD Provinsi harus bersinergi dalam hal pembangunan sarana prasarana yang berstandar nasional dan lebih memaksimalkan penganggaran. Sehingga cabor atau atlet yang lolos PON bisa langsung melaksanakan pelatda/TC/Try Out kalau anggaran memadai,” harapnya.
Irham juga berharap KONI Sulbar menjadikan 15 cabor yang lolos PON XXI Aceh-Sumut jadi prioritas utama dalam pelaksanaan PraPON menuju PON NTT-NTB.
“Insya Allah di PON NTT-NTB 2028 berikutnya, kita bisa berbicara banyak,” optimisnya. (WM/***)