mandarnesia.com–Banyak orang yang umurnya masih terhitung muda tapi sudah menggunakan pembantu untuk memandang atau membaca, setelah ditelisik ternyata hobinya memang membaca. Ada peringatan penting bagi anda yang suka membaca.
Dikutip dari https://wolipop.detik.com menurut penelitian, membaca buku dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko sindrom mata kering. Sindrom ini menyebabkan mata lelah, kemerahan juga perih.
Ini diakibatkan saat membaca jumlah kedipan mata berkurang sekitar 1/3 bila dibanding dengan aktivitas yang lain. Salah satu tips awal, dalam membaca buku baik di android atau di buku hard copynya sering-seringlah mengedipkan mata. Mata yang sering berkedip membuat kelenjar air selalu melapisi mata anda.
Wolipop menjelaskan bahwa kecenderungan terjadinya sindrom mata kering ini, baru terungkap dalam Hay Festival of Literature of Arts. Sebuah festival tahunan di Inggris, dimana para penulis dan penggemar buku berkumpul, berdiskusi dan membedah buku, yang telah rutin diadakan selama 25 tahun.
Tapi, jangan sampai sindrom mata kering ini manjadi hantu bagi anda yang sudah mencintai baca buku. Semangat membaca harus tetap menjadi prioritas, karena dengan membaca maka akan sangat banyak informasi yang dikelolah otak kita. Disamping juga bisa membukan jendela pengetahuan yang ada di belahan dunia.
Berikut tips dari dokter spesialis mata Sarah Farrant seperti yang dikutip dari lama wolipop.detik.com tentang cara mengurangi ketegangan dan kekeringan pada mata saat lama membaca buku.
1. Ketahuilah bahwa efek membaca buku bisa membuat Anda mengurangi jumlah kedipan mata. Oleh karena itu, latih mata untuk sering berkedip saat membaca atau menatap layar komputer. Jangan terus membaca hingga bab terakhir tanpa berhenti.
2. “Gunakan aturan 20.20.20. Setiap 20 menit tataplah sesuatu yang berjarak 20 kaki dari Anda selama 20 detik. Lakukan secara rutin selama membaca,” saran Dr. Sarah. Cara ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan membantu merehidrasi serta melumasinya.
3. Pakai obat tetes mata untuk lebih membantu melembabkan dan menjaga kestabilan cairan pada mata. Tapi jangan terlalu sering dilakukan. Hanya pakai obat tetes mata ketika Anda terpapar layar komputer atau membaca dalam waktu yang sangat lama.
(wolipop.detlk.com/WM)