MAJENE, mandarnesia.com–Mahasiswa KKN PPL Terpadu Angkatan XXI dan KKN Reguler XLIII Universitas Negeri Makassar (UNM) helat Festival Layangan di Dusun Tadholo, Desa Buttu Baruga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Kegiatan Festival Layangan tahun ini diadakan bersama warga setempat di lapangan Dusun Tadholo, Desa Buttu Baruga. Dihadiri langsung Kepala Desa Buttu Baruga dan seluruh Kepala Dusun se-Desa Buttu Baruga. Kadus Tadholo, Buttu Lemo, Bunga dan Kadus Siwonoang.
“Selain menyelenggarakan festival layang-layang yang dirangkaikan dengan adanya doorprize, juga akan digelar acara makan bersama dengan seluruh warga Desa Buttu Baruga yang hadir pada hari ini,” kata Darmawan selaku Koordinator Desa KKN UNM, Ahad (11/10/2020).
Peserta festival, lanjut Dermawan, seluruh warga dari dusun di Desa Buttu Baruga. Yaitu, Dusun Tadholo, Dusun Buttu Lemo, Dusun Bunga dan Dusun Siwonoang.
Kadus Tadholo Albar menuturkan, adapun maksud penyelenggaraan Festival Layangan, adalah sebagai ajang silaturahmi dan membangun emosional antar mahasiswa KKN
Universitas Negeri Makassar dengan masyarakat Desa Buttu Baruga.
Kegiatan Festival Layangan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 Wita, dengan tema
“Tak Kenal Maka Tak Sayang”.
“Maksud dari tema tersebut untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan antar Mahasiswa KKN UNM dengan masyarakat Desa Buttu Baruga.”
Dana yang disiapkan dalam Festival Layangan sekitar Rp.3.000.000. Dana tersebut merupakan sumbangsih dari masyarakat Desa Buttu Baruga. (rls)