Citizen: Muhammad Didin Fakhruddin (Mahasiswa KKN UINAM angkatan ke-63)
Media sosial saat ini menjadi candu bagi masyarakat, khususnya di kalangan remaja yang saat ini identik dengan smart phone di tangan dan hampir 24 jam menggunakannya.
Medsos yang sering digunakan para remaja ini beragam, seperti Facebook, Twitter dan Instagram, kanal-kanal medsos tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya, menawarkan berbagai kemudahan dari segi penggunaan bagi remaja.
Kegiatan edukasi ini diracik lewat sosialisasi penggunaan media sosial, pelaksanaan di pelataran kantor Desa Campurjo, Minggu (15/03).
Di era digital yang semakin berkembang saat ini, informasi sangat mudah diperoleh dan dibagikan. Untuk itu masyarakat dituntut untuk membekali diri sehingga memiliki literasi digital.
Ketangkasan dan kecermatan dalam menggunakan media sosial yang baik, cerdas ,dan bijaksana. Hal ini penting dipahami, sebab dalam menangkap dan membaca informasi yang didapat di dalam media, bukan sekadar baca dan share, namun penting dianalisis dengan baik demi meminimalisir penyebaran info hoax.
“Manfaat media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri, membantu dalam berbisnis, mencerdaskan dan meningkatkan daya kritis dan konstruktif. Selalu menjaga etika,”ungkap Muhammad Didin Fakhruddin sebagai pemateri di acara tersebut.
” Kejadian fenomena dalam penggunaan internet khususnya media sosial sudah berkembang pesat, namun masyarakat harus tetap bijak dan jangan dimakan mentah-mentah informasi yang didapat,” ungkap Riska Devi salah satu mahasiswi KKN UINAM.
“Masyarakat harus pintar saat menemukan atau membaca suatu portal berita, atau informasi di media sosial, jangan menjadi korban berita hoax, serta masyarakat harus lebih jeli memahami informasi yang dibaca tersebut,” tutup Risaka Devi.