Madrasah As’adiyah Mamuju, Pilar Pendidikan Karakter di Era Digital

Laporan Netizen: Wahyu Santoso

MANDARNESIA.COM, Mamuju – Di tengah arus informasi digital yang semakin deras dan tantangan moral generasi muda yang kian kompleks, Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah Kelas Mamuju tampil sebagai oase spiritual yang menyejukkan. Lembaga pendidikan ini tak hanya berfokus pada pencapaian akademik, melainkan juga menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dan pemahaman agama sejak usia dini.

Berlandaskan pada filosofi ayat suci Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Mujadalah ayat 11, Madrasah As’adiyah berkomitmen membentuk generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual. Pendidikan di madrasah ini dirancang sebagai perjalanan batiniah, tempat para santri belajar menghafal dan memahami ayat suci, meneladani akhlak para nabi, serta memupuk kesantunan dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Harian Lembaga Dakwah As’adiyah Mamuju, Ustaz Syamsir, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter anak di era modern. “Yang paling penting dari pendidikan adalah berakhlak mulia. Dan ilmu agama adalah jalannya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua agar sadar bahwa anak adalah investasi dunia dan akhirat, yang harus dibekali dengan akidah dan akhlak sejak dini.

Madrasah As’adiyah tidak menutup mata terhadap perkembangan zaman. Selain penguatan nilai-nilai agama, siswa juga dibekali dengan kecakapan digital sebagai bekal untuk tetap relevan di era modern. “Pada intinya semua adalah alat. Jika anak sudah tertanam akhlak yang benar, maka digitalisasi tidak akan merusak mereka,” tambah Ustaz Syamsir.

Layanan antar jemput siswa menjadi salah satu bentuk kepedulian madrasah terhadap kenyamanan dan keamanan anak-anak dalam menuntut ilmu. Madrasah ini juga membuka pendaftaran bagi calon santri mulai 1 Januari hingga 20 April 2025, tanpa biaya pendaftaran.

Berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah mengajak para orang tua untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka pada lingkungan yang memadukan nilai-nilai spiritual, intelektual, dan moral secara seimbang. (WM)