Netizen : Muh. Didin Fakhruddin (Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fak. dakwah & komunikasi UIN Alauddin Makassar)
MAJENE,mandarnesia.com-Warga Desa Tubo Poang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, menggelar lomba perahu dayung dalam memeriahkan Hari Jadi Republik Indonesia ke-74 Tahun.
Uniknya, pelaksanaan lomba tersebut para peserta wajib mendayung perahu dengan cara duduk di posisi depan badan perahu, yang biasanya posisi depan itu diisi oleh penumpang atau barang bawaan, Ahad (18/8/2019).
Lomba perahu dayung tersebut diikuti enam belas peserta. Dibagi dalam empat grup. Sontak puluhan penonton memadati untuk menyaksikan perlombaan tersebut. Dukungan penonton kepada peserta membuat suasana sekitar perlombaan menjadi riuh dan ramai.
Masing-masing perahu dikendalikan oleh dua orang. Setiap kelompok akan beradu mendayung perahu dengan jarak lintasan kurang lebih 300 meter.
“Perahu yang digunakan adalah jenis tradisional dengan dayung kayu yang biasa digunakan warga ketika melaut,”ujar Sardi salah satu panitia pelaksana.
Lomba perahu dayung sudah menjadi tradisi turun-temurun warga wilayah Tubo Puang. Perlombaan tersebut sudah empat kalinya dilakukan di sponsori masyarakat, pemerintah desa, dan Karan Taruna Desa Tubo poang.
“Walaupun perayaan kemerdekaan sudah dilaksanakan kemarin, tapi panitia masih tetap melaksanakan kegiatan. Karrna ini masih dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia yang ke 74 tahun. Hal ini bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat yang melintas di daerah ini khususnya masyrakat Tubo Poang,” ujar Herman Selaku Ketua Panitia.
Foto : Muh. Didin Fakhruddin