POLEWALI, mandarnesia.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, mulai melakukan penyortiran dan pelipatan kertas Surat Suara (Susu) di tiga tempat.
Pertama, di Gedung Nasional untuk Susu Presiden Wapres dan DPR RI, kedua Gedung SLB Susu DPRD Kabupaten, dan Gedung Pacuan Kuda untuk Susu DPD dan DPRD Provinsi.
“Kita libatkan 500 orang semua. Di Gedung Nasional 200 orang, Gedung SLB 100 orang, dan Gedung Pacuan Kuda 200 orang,” kata Komisioner KPU Polman Munawir, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, via WhatsApp, Ahad (31/3/2019).
Sedangkan, upah petugas sortir bervariatif. Tergantung kata Munawir, besaran atau lebar kertas Susu. Susu Presiden dan Wapres diupah Rp150/lembar, Susu DPD Rp200/lembar, Susu DPR RI, DPRD Prov, dan DPRD Kabupaten Rp250/lembar.
“Kita target penyortiran dan pelipatan selama tiga hari. Paling lama empat hari,” katanya.
Ia juga berharap, pelipatan kertas Susu berjalan sesuai jadwal. Agar bisa langsung didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebanyak 1.556, 712 juta lembar Susu tiba di Kabupaten Polman Sabtu (30/3/2019) malam. Rencananya kertas Susu akan disebar di 1.229 TPS yang ada di Polman.
Ketfot: Penyortiran dan pelipatan Kertas Susu di Gedung Nasional. Foto. Munawir.
Reporter: Busriadi Bustamin