Polewali, mandarnesia.com – Pertemuan tahunan alumni Jogjakarta asal Sulawesi Barat yang disebut Sipelambi’i Chapter Polewali Mandar III bertempat di kompleks wisata Kalibiru, Kanang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.
Silaturahmi sesama alumni Jogja yang pernah mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Pertemuan lintas generasi Mahasiswa Era 70-an sampai sekarang di Yogyakarta bertujuan mendiskusikan hal-hal yang penting untuk dijadikan rekomendasi dalam rangka percepatan pembangunan di Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberpa poin rekomendasi.
Pertama, perlunya percepatan pembangunan di Sulawesi Barat, sehingga perlu digagas “Pertemuan Cendekiawan Mandar I” mengingat banyaknya kaum intelektual Mandar yang berkiprah di luar daerah sehingga dibutuhkan masukan dari mereka untuk percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Kedua, mendorong Kabupaten Majene sebagai Kota Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia, yang memiliki potensi sangat strategis untuk dikembangkan sebagai kota pendidikan karena didukung oleh faktor sejarah, sehingga pemkab Majene diharapkan harus merebut peluang ini dengan cepat.
Ketiga, mendorong Kabupaten Polewali Mandar sebagai kota layanan jasa termasuk kesehatan sehingga dibutuhkan percepatan pembangunan bandara maupun pelabuhan.
Keempat, mendorong konsistensi Pemerintah Provinsi Sulawasi Barat untuk menjadikan Mamasa sebagai kota wisata harus tetap berjalan dengan baik.
Kelima, mendorong percepatan pemekaran Kabupaten Mamuju menjadi Kota Mamuju, dan mendorong percepatan DOB Kabupaten Balanipa.
Penyusunan rekomendasi ini dihadiri oleh perwakilan alumni yaitu; Andi Itol Syaiful Tonra, Nadjib Abd Madjid, Salman Dianda Anwar, Bahrun Sahabuddin, Asri Albar, Padiliah Parakasi, Amiluddin Atjo, Syarif Rahmat, Aslianti, penyusunan rekomendasi dipandu oleh Aco Musaddad HM.
Netizen : Panitia Reuni Jogja
: redaksi@mandarnesia.com