Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Momentum Pemilihan Serentak 9 Desember 2020 tinggal beberapa hari ke depan. Penguatan sumber daya penyelenggara pun terus dilakukan. Khususnya bagi jajaran adhoc yang akan bekerja di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Secara serentak Sabtu (21/11) hari ini, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Indonesia menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) serta Penggunaan Sirekap. Di Mamuju pun misalnya simulasi ini digelar di TPS 3 Rimuku yang memanfaatkan area Rumah Adat Mamuju.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan saat menyampaikan sambutan menyebut bahwa kekwatiran untuk datang ke TPS telah diantisipasi penyelenggara dengan menyiapkan fasilitas bagi pemilih, yang saat ini dikenal dengan istilah 12 Cara Baru di TPS. Hamdan Dangkan pun menekankan agar masa lima menit di TPS hendaknya dimanfaatkan pemilih secara baik.
“Lima menit di TPS itu sama artinya lima tahun untuk Kabupaten Mamuju, jadi kami harap agar pemilih dapat menggunakan hak pilihnya secara baik, memilih tanpa tekanan. Dan menolak politik uang,” ujar Hamdan.
Agenda Simulasi ini dihadiri anggota KPU Provinsi Sulbar, Adi Arwan Alimin, Karendal Ops Polresta Mamuju Kompol Imbar Bakri, Pasi Ops Kodim Mayor M. Bakhtiar, serta peserta Bimtek Tungsura Mamuju. Simulasi ini menghadirkan langsung petugas KPPS Rimuku, dan calon pemilih sekitar Rumah Adat
“Sirekap merupakan aplikasi atau cara KPU mengadaptasi teknologi, meskipun pada pemilihan kali ini masih akan menjadi media pembanding proses manual. Padahal kita berharap Sirekap akan lebih mengefisienkan pelaksanaan tungsura, menghemat kertas, atau ramah lingkungan,” kata Adi Arwan Alimin.
Adi Arwan juga menekankan agar jajaran KPU Kabupaten hingga KPPS terus memaksimalkan sosialisasi 12 Hal Baru di TPS untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih. (hupmas)