Lewat Denwatser Partisipasi Pemilih Perempuan Diharap Meningkat

POLEWALI, Mandarnesia.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tak henti-
hentinya melakukan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu), pada Rabu 17 April mendatang.

Seperti yang dilakukan Komisioner KPU Polewali Mandar Munawir Arifin Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Tepat pukul 15.30 Wita, acara sosialisasi dengan tema ‘Peran Perempuan dalam
Pemilu 2019’ dimulai, yang berlangsung di Aula Sekretariat PC Ansor Polman, Selasa (12/2/2019) kemarin.

Sasaran kali ini, para perempuan Detasemen Wanita Banser (Denwatser) Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Polman (PC GP Ansor Polman)
dengan jumlah peserta hadir sekitar 100 orang dari Denwatser.

Munawir Arifin berharap, keterlibatan aktif Denwatser dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan politik agar dapat menghadirkan pemilu yang damai dan berkualitas.

Apalagi, DPT baik secara nasional maupun lokal lebih didominasi oleh kaum perempuan.

“Sehingga ke depan melalui pemilu ini, kader-kader Denwatser juga dapat menjadi bagian dalam mendorong partisipasi perempuan dalam pemilu nantinya,” kata Munawir.

Katua Ketua PC Ansor Polman Busrah Baharuddin, mengapresiasi kerjasama KPU Polman dan Denwatser PC GP Ansor Polman dengan melakukan kegiatan sosialisasi pemilih perempuan.

Ia berpesan, kepada Denwatser agar dapat ikut berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan politik ke depan. Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019.

Paling penting, kata dia, Denwatser dapat ikut menjaga keutuhan NKRI ini.

“Bagi Kader Denwatser, walaupun baru dibentuk di Polman sekitar dua tahun lalu, tapi peran wanita NU di mana kita
sebagai kader-kader Nahdatul Ulama tidak diragukan lagi, bahwa keterlibatan aktif perempuan NU, dalam dunia politik dan kepemiluan nyata telah memberi sumbangsih terhadap kemerdekaan bangsa dan keberlangsungan
keutuhan NKRI,” kata Busrah saat menyampaikan sambutan.

Terpisah, Ketua KPU Polman Rudianto, juga tak bosan-bosannya menyampaikan harapan agar pada pemilih berbasis
perempuan, tetap menjadi pemilih yang cerdas dan rasional.

“Yaitu pemilih yang tidak terpengaruh dengan money politic, hoax, politisasi SARA dan golput dalam menentukan pilihannya dalam pemilu 2019 ini,” harap Rudianto.

Foto: Munawir Komisioner KPU Polman

Reporter: Busriadi Bustamin