Reporter: Sudirman Syarif
MATENG, mandarnesia.com — Peristiwa spontan ini mengakibatkan H (23) tewas di tangan adik kandungnya. Saksi di tempat kejadian mengatakan, pelaku M (20) menikam kakaknya sekali. Lalu korban sebenarnya berupaya melarikan diri namun naas, ia terjatuh di depan rumahnya.
Saat itulah pelaku kemudian menikam korban berkali-kali hingga tewas. Peristiwa kakak-adik ini terjadi pada Jumat, 13 Mei 2022 malam, sekira pukul 22.30 Wita di Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
“Pelaku kemudian melarikan diri, sehingga personil gabungan Polres Mamuju Tengah beserta Polsek jajaran yang mendapati informasi tersebut, langsung melakukan pencarian terhadap pelaku,” jelas Kanitidik 3 Satreskrim Polres Mamuju Tengah, Ipda Aditya Hernowo kepada media.
“Informasi yang kami dapat, pelaku sempat berada Tabolang, tepatnya di persimpangan jalan pabrik kelapa sawit milik PT Trinity,” kata Aditya, Sabtu (14/5/2022).
Selain informasi warga, rekaman CCTV salah satu warung sembako di Tabolang juga menampakkan sosok pelaku.
“Pelaku sempat terekam CCTV milik warga,” tuturnya.
Informasi terakhir yang diterima pihaknya, M berada di Kecamatan Budong-budong, tepatnya di Desa Babana, tak jauh dari POM bensin nelayan.
“Kami pun menuju ke lokasi, sesampainya di sana, terlihat pelaku sempat mencoba untuk melarikan diri dengan berenang, karena kondisinya saat itu berada di pinggir tanggul pantai. Namun kami terus melakukan pengejaran, dan alhamdulillah pelaku berhasil diamankan sekira pukul 12.30 Wita tadi,” pungkas Aditya.
Pelaku telah diamankan di Polres Mamuju Tengah dengan barang bukti sebilah badik beserta pakaian korban. Adapun motif kejadian masih dalam pengembangan. (lis)