Reporter: Sudirman Syarif
MAJENE, mandarnesia.com — Pemerintah Kabupaten Majene rapa koordinasi antisipasi Virus Novel Coronavirus (nCoV) yang mewabah semakin mengkhawatir. Rapat koordinasi sebagai langkah antisiapasi dan strategis kesiapsiagaan atas penyebaran virus.
Dinkes Kabupaten Majen telah melakukan langkah pengawasan dan pemantauan. Termasuk saat ada mahasiswi Majene yang telah kembali dari Tingkok. Selain itu juga dilakukan langkah antisipasi di laut, khusususnya di dua pelabuhan di Majene yaitu Palipi dan Passarang.
Meski Majene dan Indonesia pada umumnya belum terjangkit virus tersebut, namun langkah cepat telah dilakukan, Wakil Bupati Majene Lukman, meminta agar secepatnya Dinas Kesehatan membentuk tim kesiapsiagaan virus di tingkat Kabupaten Majene.
“Tim sudah harus terbentuk, tidak boleh lewat dari satu pekan. Kita serahkan kepada Dinkes untuk membentuk tim, jangan sampai lewat satu pekan. Siapapun yang ditunjuk, untuk terlibat harus berpartisipasi sesuai tupoksinya dalam mencegah penyebaran virus mematikan tersebut,” katanya, Senin (3/2/2020).
Kadis Kesehatan Majene dr. Rahmat Malik, juga mengatakan sosialisasi tidak hanya dengan mendatangi masyarakat, namun juga pemasangan baliho di banyak titik.
Termasuk RSUD Majene yang telah melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan ruangan isolasi bertekanan negatif, termasuk ambulance jika diharuskan untuk di rujuk.
Sumber: Humas Pemkab Majene
Foto: CNN Indonesia
: redaksi@mandarnesia.com