MAMUJU, Mandarnesia.com — 10 calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa periode 2018-2022 menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan KPU Provinsi Sulawesi Barat di Matos, Rabu (17/10/2018).
Tes yang memperdalam wawasan kepemiluan peserta juga integritas, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, independen, profesionalitas dilaksanakan selama dua hari 17 dan 18 Agustus 2018.
“Banyak hal yang kita ujikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 yang menentukan itu adalah KPU RI. Kami hanya diberi amanah untuk bantuan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan,” kata Komisioner KPU Sulbar Farhanuddin setelah selesai melakukan uji kepatutan dan kelayakan bersama Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin di Matos, Rabu (17/10/2018).
Hasil uji tersebut, 10 nama akan dibawa ke KPU RI yang menentukan siapa lolos mengisi kursi komisioner KPU Mamasa selama lima tahun ke depan, atau menjadi cadangan Pergantian Antar Waktu (PAW).
“10 orang ini sudah mengikuti serangkaian tes yang dilakukan oleh tim seleksi. Mulai dari tes kesehatan kemudian Computer Assitend Tes (CAT), pendalaman wawancara. Maka kami melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Itu tentu menjadi kriteria kita di kabupaten, bukan hanya Mamasa,” jelasnya.
Dikatakan, Komisioner yang mengisi KPU Mamasa harus sudah siap untuk bekerja mengingat tahapan Pemilu yang sedang berlangsung.
“Tidak ada lagi pemanasan, sekarang sudah masuk tahapan pemutakhiran data dan kampanye. Jadi kita berharap ketika dilantik tanggal 24 mereka langsung bekerja, siap pakai,” tuturnya.
Reporter: Sudirman Syarif