#Pemilih2019
Mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu menggelar “Searching To Da’a” Camp di Dusun Saluira, Desa Tampaure, Kecamatan Bambaira, Pasangkayu. Dihadapan ratusan warga Suku Kaili Da’a, salah satu komunitas asli di Kabupaten Pasangkayu KPU Pasangkayu melakukan dialog dan tanya jawab kepemiluan.
Kegiatan yang diinisiasi KPU ini sebagai bentuk penyadaran pemilih dengan menyasar warga dari daerah hingga perkotaan.
“Ada 139 pemilih di data di dusun ini, namun hanya 130 yang boleh memilih. Karena yang lain belum memiliki Elektronik Kartu Tanda Penduduk (KTP-el), tapi ini akan kita koordinasikan agar segera merekan di capil,” kata Syahran Ahmad Ketua KPU Pasangkayu, di bantayang atau Rumah Adat Bunggu, Sabtu (25/8/2018).
Dalam kesempatan yang sama Koordinator Wilayah Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah (Mateng) Adi Arwan Alimin menyampaikan, pentingnya warga di Saluira memahami arti penting suara saat menggunakan hak pilih.
“Saya hanya ingin menekankan bahwa yang terdaftar di sini, prinsipnya memiliki hak suara yang sama dengan siapapun. Kita perlu menjaga kualitas pemilu kita,” kata Adi Arwan Alimin.
Agenda ini dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Pasangkayu lainnya,
Harlywood Suly Junior, dan Heriansyah.
Harlywood menyampaikan, pentingnya warga mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat 17 April 2019.
Kegiatan tersebut juga dihadiri PPK, PPS, Panwascam dan tokoh adat Kaili Da’a. “Ini salah satu cara yang kita gunakan untuk memberikan pendidikan pemilih dari segmen komunitas,” ujar Heriansyah.
Reporter : Sudirman Syarif