MAMUJU, mandarnesia.com –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa melibatkan Badan Meteroligi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG) untuk pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Koordinator Wilayah Kabupaten Mamasa Farhanuddin menyampaikan, hal itu dilakukan mengingat infrastruktur jalan di Kabupaten Mamasa belum teraspal atau masih jalan tanah.
“Sebagian besar antar kecamatan di Mamasa masih jalan tanah utamanya di Kecamatan Nosu, Panan, Tabang, dan Bambang. Jadi tantangan paling besar infrakstruktur jalan yang belum diaspal. Kodisi jalan masih berlulmpur,” kata Farhanuddin kepada mandarnesia.com di Cinemaxx Matos Mamuju, Senin (15/4/2019).
Wilayah Kabupaten Mamasa merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Barat yang memiliki aksesibilitas masih buruk.
Disampaikan Farhanuddin, komunikan yang dilakukan koordinasi dengan BMKG. Hujan terjadi sore dan malam hari, jadi KPU medistribusikan pada saat pagi hari.
“Alhamdulillah laporan dari Mamasa tadi ini semua sudah terdistribusi ke kecamatan dan hari ini juga ke desa dan tiba di TPS tanggal 16 April,” jelas Farhan.
Sementara untuk kekurangan Surat Suara (Susu) setelah KPU melakukan pensortiran sudah diganti dan telah tiba di KPU Kabupaten Mamasa.
“Kekurangan Susu yang rusak sudah diganti dan sudah didistribusikan di dalam kota. Susu sebelumnya kita prioritas yang terjauh kita gunakaan untuk daerah tepencil,” ungkapnya.
Untuk menjamin logistik Pemilu tidak mengalami kerusakan di perjalanan, disampaikan Farhan Susu di dalam kota dibungkus plastik, kemudian kota suara dibungkus palstik dan di atas truk disusun.
Reporter: Sudirman Syarif