Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju luncurkan tahapan Pilkada Mamuju Tahun 2020. Launching dipusatkan di Nal Cafe Kompleks Rumah Adat Mamuju, Rabu (29/1) malam.
Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang menyampaikan, ada tiga kegiatan yang akan disajikan, pertama launching Maskot, Jingle dan juga tahapan. Maskot Pilkada 2020 diselenggarakan secara terbuka terbukti dengan datangnya perserta Jingle dari luar daerah.
“Kegiatan launching sendiri ini mengangkat semangat Macoa menuju Pilkada. Macoa berarti mandiri, adil, cerdas, demokratis, dan aman. Macoa diangkat dari bahasa Daerah Mamuju yang berarti baik. Kita ingin pelaksanaan Pilkada di Mamuju berjalan dengan baik,” kata Hamdan, Rabu (29/1/2020).
Menurut Hamdan, hal tersebut tentunya harus bersikap mandiri di dalam melaksanakan Pilkada. Penyelenggara tidak boleh diintervensi oleh siapapun, termasuk Pemerintah Daerah, itu filosofi mandiri.
“Adil, kita ingin dalam pelaksanaan Pilkada semua peserta, maupun secara bersama-sama, tidak ada yang istimewa. Cerdas, kita ingin nantinya masyarakat betul-betul menggunakan hak pilihnya penuh dengan kesadaran. Menggunakan hak politiknya bukan karena sesuatu atau karena pemberian, sehingga datang ke TPS tanggal 23 September 2020 betul-betul menggunakan hak pilihnya secara cerdas,” sambungnya.
“Demokratis, kita ingin pelaksanaan Pilkada berjalan dengan demokratis tanpa ada intimidasi, tanpa ada iming-iming khususnya kepada pemilih nantinya. Dan aman sendiri, tentunya keinginan kita semua, untuk bagaimana Pilkada berjalan aman tertib dan sejuk,” sambungnya.
Hamdan menyampaikan, puncak dari pelaksanaan Pemilu, suksesnya ditentukan dari pada penyelenggaranya. “Kalau saya dibalik, pelaksanaan Pilkada 2020 sangat tergantung pada peserta Pemilu nantinya,”
“Peserta tidak menggunakan segala hal untuk mendapatkan kemenangan. Tidak mengintimidasi, dan tidak mengancam menyelenggarakan di tingkat TPS, PPS, PPK,” tutupnya.