#Pemilu2019
Mandarnesia.com — Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak di seluruh Indonesia mulai 17 April sampai 17 Mei 2018, juga dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (17/4).
Sebanyak 547 Petugas Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Majene mulai bekerja dengan mendatangi rumah setiap warga yang dicoklit.
Ditemui di rumah salah satu warga yang sedang didatangi Pantarlih, Komisioner KPU Kabupaten Majene, Muhammad Subhan menyampaikan, tidak ada masalah yang berarti dalam pencoklitan tersebut.
“Sementara cuman masalah hanya tertukar posisi. Yang harus berada di TPS 1, tapi berada di TPS 2,” kata Subhan kepada mandarnesia.com yang Selasa pagi hingga siang bersama komisioner KPU Provinsi Sulbar, Adi Arwan Alimin, di Malunda, Majene.
Artinya, sambung Subhan, hal tersebut tidak akan menghentikan pekerjaan Pantarlih.
Menurut Subhan di Majene terdapat 547 TPS, setiap TPS terdiri dari satu orang pantarlih. “Kemungkinan proses pencoklitan selesai sebelum waktu yang ditetapkan selama sebulan. Pemetaan terakhir jumlah pemilih di TPS maksimal 300 orang,” ujarnya.
Reporter: Sudirman Syarif