KPU-AMSI Kerja Sama Cek Fakta Pemilu 2024

Audiensi AMSI dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi jalan merajut kembali sinergi dan kerjasama antara AMSI dengan KPU khususnya terkait kerja jurnalisme cek fakta pada tahapan Pemilu 2024 dan program lain yang dimungkinkan terkait data dan sosialisasi tahapan pemilu 2024.

Selain Suwarjono sejumlah pengurus AMSI yang ikut menghadiri audiensi adalah Maryadi (Bendahara Umum AMSI-Direktur Bisnis Katadata), Gaib Maruto Sigit (Pengurus Bidang Advokasi-Pemred Sindo Trijaya), Agus Perdana (Pengurus Bidang Pendidikan dan Pelatihan-Pemred KabarMedan), Adi Prasetya (Direktur Eksekutif AMSI) serta para manajer program di AMSI. Dari KPU, hadir sejumlah pejabat struktural kepala humas, tim ahli, hukum, dan bidang kerjasama.

Di Indonesia, upaya membendung berita palsu (fake news), misinformasi dan disinformasi telah dilakukan bersama-sama oleh AMSI, Mafindo, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sejak 2018. Kerja sama dilakukan mulai dari pelatihan, produksi konten, publikasi, kampanye bahaya hoaks, hingga upaya “vaksinasi” publik agar tak mudah termakan hoaks yang dikenal dengan prebunking.

Tahun 2023 AMSI dan koalisi cek fakta akan menggelar sejumlah pelatihan di wilayah di Indonesia untuk meningkatkan capacity buildings jurnalis pemeriksa fakta dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. AMSI juga akan memberi beasiswa/fellowship setidaknya kepada 150 media yang memproduksi atau menyiarkan konten cek fakta hasil kerja bersama koalisi.

Atas dukungan Google News Initiative (GNI), pada tahun 2020 AMSI juga telah menggelar rangkaian cek fakta Pilkada di 20 AMSI wilayah yang menjangkau 386 media anggota AMSI dan 20 lebih peserta dari unsur stakeholder lokal. Dua puluh satu AMSI wilayah juga menyelenggarakan cek fakta debat Pilkada di 21 pemilihan kepala daerah, melibatkan pemeriksa fakta dari 127 media anggota AMSI, narasumber ahli lokal, dengan hasil berupa pemberitaan cek fakta klaim kandidat saat debat pilkada berlangsung. (Rls/WM)