MAMUJU, mandarnesia.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menyiapkan bantuan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulses) jika kondisi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk kategori kontingensi sebelum dan setelah Pemilu tahun 2019 usai dilaksanakan.
Polda Sulbar juga menjamin kemanan sebelum tahapan berlangsung. Kemudian untuk pengamanan sampai tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga telah dijamin.
“Masalah kontigensi sudah berkoordinasi dengan Polda Sulteng dan Polda Sulsel apabila membutuhkan kekuatan. Termasuk rekan TNI yang melaksanakan dukungan ke Polda Sulbar,” kata Kepolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar dalam video conference kemendagri dan pemerintah daerah di Ruang Oval Lantai III Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu (10/4/2019).
Disampaikannya, ada TPS yang jarak jangkaunya jalan kaki selama 16 jam. Pendistribusian Surat Suara (Susu) yang masih dalam proses membutuhkan waktu yang cepat. Ia menyarankan kepada pusat untuk berkoordinasi sesegera mungkin agar susu yang 1 persen belum siap, segera dicetak.
Ada 3.865 TPS dengan jumlah pemilih 869.893 di Sulbar. Ketua KPU Sulbar Rustang menyampaikan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang jumlahnya 27.055 telah siap menyelenggarakan pelaksanaan pemilu di TPS, Rabu 17 April 2019.
Sementara Bawaslu menyiapkan 5.397 pengawas Pemilu mulai dari provinsi hingga desa, untuk pengawas TPS, satu orang di setiap TPS.
Reporter: Sudirman Syarif