Komisi IV: Bukan Soal Direktur, Tapi Masalah Lain #17DokterRegionalMundur

Komisi IV: Bukan Soal Direktur, Tapi Masalah Lain  #17DokterRegionalMundur -

MAMUJU – Kemelut kembali terjadi di Rumah Sakit Regional Sulbar. Terakhir Jumat kemarin, 17 dokter yang ada di rumah sakit itu menyatakan mundur.

Menanggapi hal krusial ini, Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Arman Salimin, mengatakan akan melakukan berbagai upaya untuk mencari tahu titik permasalahan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

“Sudah berapa kali, dulu juga ada direktur didemo dan mogok dokternya. Berarti ada sistem yang salah yang harus diperbaiki,” tutur Arman kepada mandarnesia.com saat dihubungi, Sabtu (9/12/2017).

Ia pun menilai perihal yang kembali terulang di rumah sakit tersebut bukan diakibatkan pada direkturnya, tapi karena permasalahan lain yang harus diketahui secara bersama.

“Bukan pada direkturnya yang salah, sudah pernah berganti direkturnya juga muncul seperti ini. Jadi harus dilihat di mana titik masalahnya,” katanya.

Sehingga menurut dia, pihaknya telah melakukan upaya komunikasi terhadap pihak komite medik yang melakukan upaya pengunduran diri.

“Kita berharap kepada dokter yang ada di rumah sakit itu untuk bisa bersabar. Apalagi rumah sakit ini masih dalam tahap pembangunan. Nah, kalau dokter tidak bersabar maka kami juga tidak bisa paksakan,” ujarnya.

Ia mengharapkan Pemprov Sulbar untuk bisa tegas. Karena tidak menutup kemungkinan ada juga diantara dokter itu yang dibiayai oleh pemerintah.

“Kalau memang ada, maka harusnya mereka mengabdi karena dibiayai waktu sekolah. Misalnya, dokter itu mundur yah rugi dong pemerintah membiayai,” katanya.

Sampai saat ini pihaknya telah mencoba menghubungi ketua etiknya, namun masih belum tersambung.

“Lewat person dulu kalau memang tidak bisa. Kami akan panggil lewat surat secara resmi untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama,” simpul ketua komisi yang membidangi masalah kesehatan tersebut.

#AyubKalapadang

Sumber Ilustrasi: Istimewa Arman Salimin