Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Provinsi Papua Nurhabrii menyampaikan pernyataan keras dan tegas asat insiden aksi main hakim sendiri yang dilakukan sekelompok masyarakat di Pintu Angin Dogiyai, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Ahad (25/2) lalu.
Yus Yunus (26) Warga Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tewas setelah dianiaya beberapa orang.
Baca:https://mandarnesia.com/2020/02/viral-warga-polman-tewas-diamuk-massa-di-nabire-polisi-tak-berdaya/
“Kami malam ini sudah melaksanakan rapat dan besok pukul 14.00 Wit kami akan mengadakan konferensi pers, untuk membuat pernyataan sikap yang keras dan tegas atas insiden penganiaayaan dan pembunuhan yang terjadi di Dogiyai. Kami menuntut keadilan,” katanya kepada mandarnesia.com lewat keterangan tertulis, Rabu (27/2/2020).
Sementara video yang memperlihatkan banyak aparat polisi yang tidak melakukan tindakan pertolongan, ia menjelasakan seperti itu sudah faktanya. “Makanya kami akan mengeluarkan pernyataan sikap besok,”
“Saya begitu tau, makanya saya langsung kumpulkan malam ini. Saya selaku ketua KKMSB sangat mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang telah dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia dengan tegas akan minta agar semua pelaku ditangkap dan dilakukan proses hukum yang seadil-adilnya.