Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU,mandarnesia.com-Ketua Forum GTT-PTT Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) juga angkat bicara, terkait penggunaan seragam yang dipakai karyawan Club 37 D’Maleo Mamuju, pada Rabu (24/7/2019) malam.
“Saya juga mengutuk keras perlakuan seperti itu. Karena mencoreng seragam sekolah apalagi berpakaian seragam SMA sangat miris sekali. Saya sebagai guru SMK merasa, in adalah sebuah penghinaan besar bagi institusi pendidikan,” tegas Asrar Ketua GTT-PTT Sulbar, Jumat (26/7/2019).
Hal itu, kata Asrar, tidak mendidik dan sudah termasuk perbuatan yang tidak menyenangkan. Seolah-olah menggiring pelajar untuk berinteraksi ke dunia hiburan.
“Jika ingin mengenang kisah masa lalu bukan begini caranya. Alangkah indahnya jika hal kegiatan tersebut pergi anjangsana ke sekolah-sekolah pelosok yang jauh dari kesempurnaan. Sangat tidak elok. Saya berharap kepada pemerintah agar menyelesaikan hal tersebut jangan ajarkan anak didik kami kearah yang tidak baik,” tegasnya lagi.
Jika pemerintah tidak mengambil langkah tegas, maka selaku forum guru akan melakukan upaya langkah hukum sebagai bentuk daripada melakukan hal yang tidak baik unruk dicontoh.
“Jangan rusak dunia pendidikan yang sementara kami keloloa dengan segala bentuk jerih payah kami,” kesal Asrar.