Reporter: Sudirman Syarif
Mamuju, mandarnesia.com — Gempa dengan kekuatan 5,9 skala richter menyebabkan puluhan rumah rusak di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Tak hanya rumah, beberapa bangunan sarang burung walet juga rusak. Dari kesaksian warga yang ditemui di lokasi menyampaikan, saat gempa terjadi, mereka mendengar suara gemuruh di bawah tanah.
“Ada suara gemuruh, keras sekali,” kata salah satu warga Lingkungan Banua, Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Majene, Toni Kamis (14/1/2021). Hal sama juga disampaikan Dahliana. “Ia keras sekali.”
Saat gempa terjadi, warga berhamburan keluar rumah untuk meyelamatkan diri. Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga masih berada di lokasi pengungsian, memasang tenda, dengan penerangan seadanya. Sebagian lagi telah pulang ke rumah.
“Kita berharap pemerintah segera bertindak atas kondisi ini,” kata Aco (45).
BMKG Majene menduga, suara gemuruh yang didengar warga disebabkan karena suara longsor. ” Mungkin suara longsor,” kata pihak BMKG Majene dalam WhatsApp.
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com