Kepala Bocah Karampuang Itu Dipenuhi Belatung

Kepala Bocah Karampuang Itu Dipenuhi Belatung -

DEVI anak usia sembilan tahun itu dari Dusun Batu Bira, Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju. Ia menderita tiga luka berlubang di kepalanya yang dipenuhi belatung.

Pada saat mandarnesia.com mendatanginya di RSUD Mamuju, Devi terbaring, dan terlihat tak ada masalah. Kepala yang luka kini telah diperban, namun masih mengeluarkan belatung dan masih berbau.

Kepada mandarnesia.com, tante Devi Murdiani (45) yang menemaninya di kamar RS, menceritakan bahwa Devi tinggal berdua bersama neneknya.

Ayah kandung Devi telah meninggal. Jamia, ibunya bersama ayah tiri Devi telah lamabekerja di Toli-Toli.

“Awalnya, nenek Devi mengadu sama saya, Devi mengalami luka di kepalanya, dan mengeluarkan bau busuk,” kata Murdiani Kepada mandarnesia.com, Jumat (5/1/2018).

Foto satu dari lima belatung yang keluar dari kepala Devi
Foto satu dari lima belatung yang keluar dari kepala Devi.

Setelah mengetahui, pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke Puskesmas Karampuang. Dibantu bidan, Devi dirujuk ke RSUD Mamuju, Kamis (4/1) Kemarin.

“Neneknya tidak tahu kalau Devi mengalami luka di kepalanya. Apa lagi neneknya juga sudah tua, ditambah Devi yang tidak terlalu lancar berbicara,” kata Murdiani yang sesekali menutup hidung. Bau busuk memang masih terasa menyengat.

Dokter telah memeriksa Devi, namun karena alasan banyak pasien Devi harus menunggu kapan akan dioperasi.

“Sudah diperiksa, dia bilang nanti dioperasi. Sabar saja, karena pasien banyak,” jelasnya.

Saat ini, pihak kelurga Devi masih sibuk mengurus admintrasi, mulai dari Kartu Keluarga (KK) dan BPJS.

Meski tergolong sebagai keluarga tidak mampu, namun Devi tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Pada saat mandarnesia.com menemui Direktur RSUD Mamuju dr. Acong di rumah jabatannya, ia sedang beristirahat.

“Sedang tidur,” kata Nurul, anak dari dr, Acong.

Reporter: Sudirman Syarif