MAMUJU – Kementerian Sosial berencana akan menambah personil Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Mamuju.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Sosial RI Hj Tati Nugraha, S. SE, M.Si saat menghadiri pemberian bantuan nontunai kepada peserta yang mendapatkan KPM, di halaman kantor Bupati Mamuju, Senin (28/8/2017).
Kepada Mandarnesia.com Tati menguraikan tahun 2017 sudah ada penerimaan KPM seluruh Indonesia sebanyak 6 juta. Dan di tahun 2018, ditambah menjadi 10 juta.
“Tentunya atas pertimbangan ini, kita akan menambah Pendamping Keluarga Harapan (PKH) yang lebih banyak,” tutur Tati.
Oleh karena itu, sambung Tati, Kemensos tahun ini akan merekrut para pendamping yang memprioritaskan putra daerah termasuk Kabupaten Mamuju.
“Putra daerah dan harus yang berdomisili di daerah tersebut. Mengapa? Mereka lebih mengenal daerahnya,” tuturnya.
Lanjut Tati, bahwa masih ada daerah kecamatan yang belum terjangkau di Kabupaten Mamuju. Tentu akan disampaikan ke pusat agar ada solusinya.
“Yang penting pemerintah daerah segera memberi lapaoran kalau ada kendala. Karena kami siap membantu untuk memecahkannya,” tutupnya.
#SudirmanSyarif