Kemenlu Benarkan Video Sandera di Malaysia Adalah Syamsul Saguni

SABAH, Mandarnesia.com — Beredar video Samsul Saguni menangis dan meminta segera ditolong. Samsul merupakan Warga Pamboang, Kabupaten Majene yang diculik Abu Sayyaf 11 September 2018.

“Tolong saya bos, tolong saya,” pinta Samsul dalam video tersebut, seperti dikutip dari The Star, The Star Mobile, Jumat (4/1/2019).

Dalam vidoe tersebut, terlihat Samsul berada di dalam sebuah lubang dan dikelilingi anggota Abu Sayyaf yang menggunakan celana loreng dan menenteng senata api.

Video itu dikirim oleh Abu Sayyaf ke pemilik kapal.
Syamsul diculik di perairan Sabah bersama Usman Yusuf saat berada di kapal berbendera Malaysia.

Beruntung, Usman berhasil kabur dan kini telah kembali ke kampung halamannya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Melalui sambungan pengantar WhatsAap, Istri Samsul Saguni, Fitriani meminta beberapa menit untuk diwawancara.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi bahwa video yang beredar di Malaysia itu merupakan Syamsul warga Indonesia.

Dikutip dari Media Indonesia edisi, Minggu, 6 Januari 2018, pihak pemerintah Indonesia terus berupaya membebaskan warga yang disandera di Filipina. Sebut Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Kemenlu.

Reporter: Sudirman Syarif