Kemarau Berkepanjangan, Satgas Karhutlah Siaga

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah menggelar apel bersama Satgas upaya siaga Pananganan Kebahakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Mapolres Mamuju, Selasa (17/9).

Apel Satgas Penanganan Karhutla dipimpin Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, dan dihadiri Kapolres Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Dinas Kehutanan, Damkar, BPD.

Menjaga stabilitas keamanan di Sulbar menjadi antensi bersama Satgas, termasuk ancaman dari maraknya peristiwa kebakaran hutan maupun lahan.

“Kebakaran saat ini memang terkadang menjadi penomena yang tidak ada habisnya, namun yang harus disadari bahwa sesuatu tidak akan terbakar tanpa ada pemincu dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Baharuddin, Selasa (17/9/2019).

Suhu musin kemarau yang lebih panas dari kemarau sebelumnya, berdasarkan prediksi dari BMKG dan memungkinkan kebakaran hutan dan lahan akan meningkat. Pembentuk satgas karhutlah di Kabupaten Mamuju bisa diharapkan meminimalisir ancaman kebakaran.

“Ini semua sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan, TNI dan Polri beserta BPBD serta element masyarakat lainnya akan bersama-sama melakukan kesiapsiagaan untuk melakukan pencegahan Karhutla di Wilayah Sulbar.” tuturnya.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura, Kapolda juga menyebutkan sebagai upaya nyata pencegahan Karhutla Polda akan mengefektifkan patroli, penyuluhan, sosialisasi ke masyarakat serta akan di pasang spanduk-spanduk imbauan agar pemahaman terhadap kebakaran maupun gangguan asap dapat dicegah sedini mungkin.

Per hari ini, BMKG merilis update titik panas (Hotspot) Wilayah Sulbar. -Level confidence 51 hingga 60 persen terpantau di Mambi satu, Level confidence 61 sampai 70 persen, Kalumpang satu, Budong-Budong satu, level confidence 81 sampai 100 persen Kalumpang dua dan Bonehau satu.