Kemah Pemuda Polman: Lumbung Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

MANDARNESIA.COM, Anreapi — Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar Kemah Pemuda dengan tema “Pemuda Berdaya Saing, Menuju Indonesia Emas 2045.”

Even anak muda ini berlangsung di obyek wisata Lembah Tottong, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar mulai 30 Agustus-1 September 2024. Acara dihadiri organisasi kepemudaan, termasuk sejumlah Ketua BEM.

Junaid, S.IP,. M.Si. Kepala Bidang Pemuda Dispop Polewali Mandar menyebut bahwa peserta kemah kepemudaan OKP yang terdaftar di Bidang Pemuda.

“Peserta yang hadir adalah OKP yang terdaftar, dan ada beberapa peserta ini yang saat ini sedang mewakili Polewali Mandar sebagai peserta seleksi Pemuda Pelopor di tingkat provinsi dan lolos sampai di tingkat nasional,” sebut Junaid.

Junaid juga menyampaikan, pemuda yang mewakili Polewali Mandar dalam seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara atau PPAN yang lolos ke tingkat internasional dan sekarang di Jepang.

“Salah tujuan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, berkenalan bahkan saling bertukar pengalaman,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Dr. Aco Musaddad HM., S.Ag., M.Si menyatakan, Polman memiliki potensi besar untuk menjadi kota pembinaan pemuda.

Menurutnya, potensi daerah ini mampu bersaing hingga tingkat nasional dan internasional.

“Yang hadir saat ini adalah para pemuda masa depan Polman. Ini sebagai pemanasan
bahwa tahun depan kita mau buat Kemah Pemuda Nusantara, dan sudah kami komunikasikan dengan Kadispora Sulbar dan Dirjen Kepemudaan,” sebut Aco Musaddad.

Menurutnya lokasi kemah pemuda merupakan bentuk kolaborasi antar bidang di Dispop Polman, ada Bidang Pemuda sebagai pelaksana kegiatan, Olahraga, Usaha Wisata dan Promosi Wisata.

Kemah Pemuda ini dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar I Nengah Tri Sumadana AP, M.Si.

Dia menekankan pentingnya pemuda untuk mengenali dan mengembangkan potensi diri.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta dapat mengenali potensi diri mereka. Hal ini juga akan tercermin dalam media sosial mereka,” ujarnya.

Menurut Plh. Sekda bahwa di usia muda perlu memanfaatkan segala momentum untuk tumbuh dan berkembang, sehingga keberadaan pemuda mampu memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.

“Kehadiran kita berarti bila memberikan manfaat yang besar, kita juga dulu pernah muda seperti mereka, momentum ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mengenali potensi diri, adaptasi lalu inovasi. Sehingga punya digital leadership,” sebut I Nengah.

Menurutnya momentum ini harus bisa dijadikan ruang untuk menemukan potensi diri, setiap orang memiliki potensi yang tidak sama, karena tumbuh di lingkungan berbeda, sekolah berbeda atau kampus yang berbeda.

“Misalnya hal-hal yang di posting di medsos adalah optimisme, bukan keluhan. Dimulai dari nama akun medsos, ini penting biar kita beranjak ke langkah kedua mampu beradaptasi, atau bisa berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan. Kita tidak bisa beradaptasi bila tidak mengenali potensi diri dan inovasi, sebab bila tidak berinovasi maka adaptasi itu sia-sia,” sebut I Nengah yang juga merupakan Kadis Penanaman Modal dan PTSP, juga mantan Kadis Kominfo Polewali Mandar.

Diambahkan, bila tiga upaya ini dilakukan dari sekarang maka setelah beberapa tahun kemudian akan menghasilkan karakter sehingga itu bisa dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang memiliki kemanfaatan lebih besar.

“Menabung karakter akan memberikan kemanfaatan yang luas bagi Polman, Sulbar dan untuk Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (MY/WM/*)