Kelompok Perempuan Komitmen Tolak Money Politik

Kelompok Perempuan Komitmen Tolak Money Politik -

mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar menggelar sosialisasi pendidikan dan penyadaran pemilih di Kecamatan Balanipa. Acara ini bagian dari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar tahun 2018.

Sejumlah ibu-ibu hadir menjadi peserta dalam acara tersebut. Mereka datang dari masing-masing desa di Kecamatan Balanipa.

Komisioner KPU Polewali Mandar Divisi SDM dan Parmas, Saifuddin saat menyampaikan materi menjelaskan, Money Politik, Golput dan Intimidasi adalah bentuk pelanggaran Pemilu yang sangat tidak dibenarkan. Baik dalam hukum negara, maupun dalam hukum agama.

Selain itu, sambung Saifuddin, hal tersebut juga dapat mempengaruhi perubahan dalam suatu daerah.

“Sekarang ini jika ada Pilkades, anak-anak saja sudah bisa mengatakan ‘Kita akan dapat uang pecahan Rp 50 ribu lagi,’ bisa dibayangkan bagaimana generasi 50 tahun yang akan datang. Apa jadinya jika anak-anak ini jadi pemimpin ke depan?” kata Saifuddin, Kamis (29/3/2018).

Anggota PPK Balanipa, Fadillah merupakan salah satu representasi tokoh perempuan di Kecamatan Balanipa, menyatakan, berkomitmen dengan seluruh perempuan yang hadir untuk menolak segala bentuk pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu.

Acara tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa yang dihadiri Ketua KPU Polman, M.Danial dan PPK Balanipa, Kamis (29/03/2018).

Acara tersebut ditutup dengan pemutaran film penyadaran pemilih, serta pembagian hadiah berupa bingkisan yang dibagikan kepada peserta.

Reporter: Sudirman Syarif