Kecemasan Isu Pencurian Anak Meluas, Polisi Minta Masyarakat Tak Takut

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Kecemasan semakin meluas, masyarakat resah dengan informasi penculikan anak yang beredar luas di sosial media. Beberapa waku lalu, dua wanita diamankan kepolisian setelah menyebar informasi bias di sosial media terkait penculikan anak di SPBU Simbuang, Mamuju.

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Minarto menyampaikan imbauan kepada masyarakat Mamuju, untuk tidak khwatir dan takut dengan isu penculikan anak di Mamuju.

“Tidak ada penculikan anak di Mamuju.
Tidak perlu khawatir ada penculik anak di Mamuju, jangan takut,” kata Minarto kepada mandarnesia.com, Jumat (31/1/2020).

Kepolisian berjanji akan melakukan peningkatan kemanan dan meminta masyarakat melapor jika ada yang mencurigakan.

“Kalau ada yang mencurigakan segera melapor kepihak kepolisia, ke Polsek atau Polres, kita akan segera tangani.
Kalau ada gerak-gerik nanti kita datangi, nanti kita tanyakan dan mencari tahu informasi,” tutupnya.

Isu maraknya penculikan anak juga terjadi di Majene, Kamis (30/1) warga dihebohkan dengan informasi penculikan anak di Kecamatan Pamboang, Mejene di sosial media.

Belakangan, kabar tersebut dibantah oleh kepolisian. Polisi mengatakan, seorang pelaku yang diamankan adalah pencurian handphone. Kejadian tersebut, satu pelaku berhasil melarikan diri sebelum diamankan warga.