Driver Tertidur, Avanza Terjun ke Sungai

Mandarnesia com – Akibat tertidur dalam posisi mengendara, mobil Toyota Avansa bernovol DN 1201 NB yang dikendarai Aminuddin bergerak ke kiri dan meluncur ke kolong jembatan.

Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (7/6/2018), di Dusun Pallang-pallang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene. Korban meninggal adalah Aminuddin (sopir) dan Sinta Yahya, (39), merupakan warga Desa Dampal Selatan, Palu, Sulteng. Korban meregang nyawa di lokasi kejadian.

Sedangkan enam penumpang lainnya mengalami luka-luka yaitu Haeruddin (57), Hariya Tunnisa (15), Jihan Asizah,(14), Mudrika (11), Muh Akbar (4), dan Mahrus Amin (3).

“Jadi tidak ada bekas rem jadi lurus-lurus saja kendaraan langsung terjun ke jembatan,” ujar Kasat Lantas Polres Majene AKP. Rusli kepada mandarnesia.com, Kamis (7/6/2018).

Menurut Rusli, dalam perjalanannya mobil yang berangkat dari Toli-toli Sulteng dengan tujuan Makasar ini, diketahui hanya singgah sekali untuk makan sahur di daerah Mamuju.

Padahal demi menjaga keamanan dalam berkendara, seorang supir wajib istirahat yang cukup sehingga aktifitas mengemudi dapat tetap berjalan maksimal.

“Secara sikis dan psikis menurut aturan berkendara itu empat jam berkendara berada di belakang stir wajib untuk istirahat dua jam. Itu efektifnya istirahat,” katanya.

“Tapi mungkin karena buru-buru dan sebagainya akhirnya itu diabaikan, akhirnya terjadilah (kecelakaan),” lanjut Rusli.

Penumpang lainnya mengalami luka-luka masih dilakukan perawatan di Puskesmas terdekat.

“Korban meninggal sebentar lagi diambil pihak keluarga dari Pangkep. Sedangkan yang selamat masih dalam pemulihan kondisinya, setelah itu sudah bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya.

Reporter: Ayub Kalapadang