Kebakaran di Arjosari, Warga Apresiasi Respons Cepat Pemadam

Laporan: Naim Irmayani

MANDARNESIA.COM, Wonomulyo– Warga Arjosari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar bersyukur dan memberi apresiasi atas respons cepat pemadam kebakaran Polman. Empat unit mobil pemadam langsung dikerahkan untuk memadamkan api, Sabtu (3/8/2024).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.00 Wita yang dipicu oleh sisa hasil pembakaran kompor kayu setelah memasak air.

Awalnya api diduga telah padam ternyata baranya mengenai sabut kelapa atau kayu yang lain mengakibatkan kobaran si jago merah cepat membesar. Dapur korban, Paling (61) yang berdinding papan dan beratap rumbia menambah situasi tak terkendali.

Jey, Koordinator Lapangan UPTD Pemadam Kebakaran Polman menyebut bahwa setiap kali terjadi kebakaran, minimal 4 unit diturunkan untuk memadamkan api. Mereka berangkat dari Polewali.

“Sebenarnya kami sudah mendapat telepon dari salah satu masyarakat bahwa api telah berhasil dikendalikan oleh masyarakat, arahan pimpinan satu unit saja yang lanjut, namun karena sudah berada di tengah jalan akhirnya seluruh tim melanjutkan ke lokasi untuk memastikan padamnya api,” jelas Jey.

Ditambahkan Jey bahwa di Campalagian juga terjadi kebakaran, Jumat (3/8/2024) siang.

“Tadi siang di Campalagian, kantin sekolah dekat kantor camat juga kebakaran. Pada bulan Juli, sudah empat kali kejadian kebakaran. Terlambatnya tim pemadam kebakaran salah satu alasannya adalah karena informasi yang terlambat,” terang Jey.

UPTD Pemadam Kebakaran Polman mengharapkan para kepala desa menyimpan nomor telepon penting bila kebakaran terjadi pemerintah desa cepat memberi informasi.

“Diharapkan pula masyarakat yang mengetahui sejak awal kejadian kebakaran, dapat menghubungi nomor berikut nomor telepon 0428-22113 dengan tetap memperhatikan dan tidak menyalahgunakan nomor tersebut untuk hal-hal yang tidak benar,” harap Jey.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan apalagi di musim sekarang ini yang berangin dan kemarau, kejadian seperti yang telah terjadi di beberapa lokasi untuk menghindari kerugian material maupun korban nyawa. (WM/*)