Karantina Pertanian Temukan Penyakit Pada Sapi

MAMUJU,mandarnesia.com-Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menemukan penyakit pada sapi, ketika melakukan pemeriksaan di laboratorium.

“Sampai saat ini terkadang ada dua ekor, tidak pasti. Kemarin tidak ada. Sebelumnya ada. cuma tidak terlalu banyak sih. Kalau brucellosis kita kembalikan. Tapi kalau trypanosomiasi yang parasit darah, sura itu tadi, kita berikan pengobatan. Kalau sembuh kita berangkatkan. Biasanya agak lama sih, terkadang tiga minggu,” kata Totok Hadi Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Rabu 17 Juli 2019.

Kata Totok, jenis sapi yang ada stasiun karatina kebanyakan sapi jenis bali. Ada juga sapi limosin, angus, simental, angus dan brahman.

Baca juga:https://mandarnesia.com/2019/07/sapi-menumpuk-di-stasiun-karantina-mamuju/

Menurutnya, dalam pengambilan sampel ada dua jenis yang diperiksa di laboratorium. Pertama penyakit brucellosis dan kedua penyakit surra.

“Yaitu kalau kita periksa parasit darahnya namanya trypanosomiasis,” ujarnya.

Sehingga ia memastikan, hewan yang melalui  Karantina Pertanian Kelas II Mamuju dipastikan sehat berdasarkan pemeriksaan dari laboratorium.

Perlu diketahui bahwa laboratorium karantina sudah terakreditasi ISO 1725,” pungkasnya.

 

Reporter : Busriadi Bustamin