MAJENE – Naas menimpa Busrah (45) warga Dusun Karondongan, Desa Tammerodo, Kecamatan Tammerodo Sendana, Majene ini, dikabarkan menghilang Selasa (5/9/2017) pagi.
Nelayan yang memiliki tiga orang putri dan satu putra ini dilaporkan meninggalkan rumahnya sejak pagi buta untuk mencari cumi-cumi yang merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat di daerah ini.
Namun pada pukul 06.00 pagi seorang nelayan hanya melihat perahu “Tomandar Mimpi Manis”, sedang terombang-ambing di laut tapi tanpa pemiliknya.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Sesuai informasi dari nelayan, ada perahu di tengah laut tapi tidak ada nelayannya atau tidak ada awak perahunya,” tutur Kapolres Majene AKBP. Asri Effendy kepada mandarnesia.com, saat melakukan kunjungan di lokasi posko pencarian, Selasa (5/9/2017).[/perfectpullquote]
Atas kejadian tersebut, Kapolres Majene mengatakan, saat ini terus dilakukan upaya pencarian di sekitar lokasi ditemukannya kapal. Tim pencari telah melibatkan delapan orang Basarnas, dan aparat kepolisian sebanyak empat personil yang disiagakan di posko pencarian.
“Tim pencarian pertama sudah berangkat. Namun, belum kembali kita tunggu moga-moga nantinya ada hasil,” sebut Asri Effendy.
Kapolres bahkan melaksanakan shalat magrib bersama di mesjid yang tak jauh dari rumah korban, sambil mengajak jemaah yang hadir mendoakan petugas yang melakukan pencarian. Agar korban segera ditemukan tim yang dipimpin oleh AKP Thamri Nur.
#AyubKalapadang
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com