Oleh. DR. Aco Musaddad HM.
Al-Qur’an pertama kalinya dibaca oleh orang Mandar tentu tidak bisa terlepas dari penganjur Islam itu sendiri, jika ingin melacaknya, harus diketahui kapan Islam masuk pertama kalinya di tanah Mandar?, dipastikan saat itu pulalah al -Qur’an mulai diperkenalkan, dibaca dan dipelajari oleh orang Mandar, berbagai sumber yang pada umumnya ditulis oleh penulis lokal tentang masuknya Islam ke Tanah Mandar diperkirakan berlangsung pada abad ke-16 Masehi. Mengenai masuknya Islam pertama kali di Mandar terdapat tiga pendapat, yaitu :
Pertama. Menggunakan lontaraq Balanipa, masuknya Islam di Mandar dipelopori oleh Abdurrahim Kamaluddin yang juga dikenal sebagai Tosalamaq Binuang. Sederet nama yang mula memeluk Islam selain Abdurrahim Kamaluddin, yaitu Maraqdia Pallis, kemudian Kanna I Pattang Daetta Tommuane Arayang Balanipa ke IV.
Kemudian kedua. Menurut lontaraq Gowa,masuknya Islam di Mandar dibawa oleh Tuanta Syekh Yusuf (Tuanta Salamaka).
Dan pendapat yang ketiga. Merujuk pada sebuah surat dari Mekkah, masuknya Islam di Mandar dibawa oleh Sayyid Al Adiy yang bergelar Guru (Annangguru) Gaqde (Imam Mesjid Taqwa Pambusuang I (Pertama), menurut sumber dari salah satu turunannya, bahwa Guru Gaqde ini orang Arab berasal dari Jawa Timur yang masih terdapat hubungan kekerabatan dengan Maulana Malik Ibrahim yang menurunkan beberapa wali/sunan di antaranya Sunan Ampel.
Meskipun pendapat yang kedua tersebut disanggah oleh Dr. Abu Hamid yang dalam risetnya menyimpulkan bahwa SyekhwYusuf Tuanta Salamaka tidak pernah kembali lagi ke Sulawesi Selatan sejak kepergiannya ke pulau Jawa sampai akhirnya diasingkan ke Kolombo Srilanka, kemudian ke Afrika Selatan dan meninggal di sana.
Diperkirakan agama Islam masuk ke tanah Mandar pada abad ke -16. Sederet nama ulama penganjur Islam diantaranya Syekh Abd Mannan Tosalamaq dzi Salabose, Sayyid al -Adiy, Abdurrahim Kamaludin, Sayyid Zakariah Kapuang Jawa, mereka adalah penganjur Islam di Wilayah Pitu Baqbana Binanga dan beberapa Tosalamaq dari Pitu Ulunna Saluq. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam pertama kali masuk ke tanah Mandar sekitar abad ke – 16, pada saat itu pulalah orang Mandar mulai belajar membaca al-Qur’an dan mendalaminya. Islam dengan Mandar telah menyatu sekitar 4 abad yang lalu, sebuah perjalanan yang cukup panjang, sehingga jejak Islam di tanah Mandar di saat masuknya dapat ditemukan melalui bangunan mesjid tua yang masih dapat kita lihat, dan pemakaman para penganjur Islam atauwTosalamaq yang menyimpan banyak cerita.