Reporter: Sudirman Syarif
MATENG, mandarnesia.com — Kapal Penumpang Entebe Express Jalur Mamuju-Bontang Dipulangkan oleh Dinas Sosial dan BPBD. Kapal tersebut gagal melanjutkan perjalanan setelah terombang-ambing di Perairan Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, akibat cuaca buruk.
Kapal tersebut memuat POB sebanyak 83 orang penumpang dan 18 crew ABK. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muh. Arif Anwar memberangkatkan dua tim rescue dengan menggunakan dua unit rescue car memulai jalur laut dan satu unit rubber boat melalui jalur laut pada pukul 15.50 Wita setelah menerima informasi kapal yang terombang-ambing.
Dengan menyisir 4,15° arah Utara dari pelabuhan Belang-belang Mamuju.
Dalam arahannya Arif menyampaikan dan menegaskan kepada tim, pelaksanaan pencarian dan pertolongan tidaklah mudah, semua personil harus bekerja secara professional, sinergi dan militan di setiap medan tugas sesuai SOP.
“Tetap jaga keselamatan, keamanan, tingkatkan koordinasi dan sinergisitas antara Potensi SAR yang ada.
Pada pukul 18.24 Wita, tim rescue yang melalui jalur laut tiba di lokasi dan tim dua yang melalui jalur darat tiba di lokasi pada pukul 18.28 Wita,” katanya kepada media, Senin (29/11/2021).
Kemudian melanjutkan koordinasi kepada tim yang lebih dulu ada di lokasi dengan hasil jumlah orang yang berada di atas kapal KM Entebe Express 81 Orang penumpang dari Mamuju ke Bontang, 45 orang penumpang dari Budong-Budong ke Bontang 18 Crew KM Entebe Express sehingga total Jumlah POB sebanyak 144 Orang.
Dari hasil yang ada, seluruh korban telah berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi menuju Desa Lumu, Kecamatan Budong-Budong.