Kadiv Pas Apresiasi Layanan Inovasi “Gokil” dari Lapas Polewali

POLEWALI — Inovasi terhadap layanan pemenuhan hak bagi WBP terus dilakukan di setiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tak terkecuali di Lapas Kelas IIB Polewali. Guna menghadapi Satuan Kerja menuju Zona Integritas WBK/WBBM Tahun 2021, Inovasi Layanan Lapas Polewali yakni Gerobak Keliling Literasi (GOKIL) terus digalakkan.

Selasa pagi, (9/3/2021)di selasar depan blok hunian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali (Lapole), tampak beberapa petugas Perpustakaan Lapas Polewali mendorong gerobak berisi buku-buku yang tersusun rapi, terklasifikasi berdasar jenis bukunya guna dibagikan kepada WBP yang minta membaca. Kegiatan ini terlaksana setiap dua kali dalam seminggu mulai pukul 09:00 wita sampai 10:00 wita.

Tujuan dari adanya inovasi gerobak keliling literasi (GOKIL) adalah meningkatkan minat baca warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Polewali, Abdul Waris, mengatakan inovasi Gokil (gerobak keliling) literasi) ini menjadi solusi meningkatkan minat baca WBP.

“Ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan minta baca WBP. GOKIL (gerobak keliling literasi) ini menjadi sarana memberikan pelayanan bahan bacaan kepada para WBP agar WBP mempunyai wawasan sekaligus mengusir kejenuhan,” ungkap Kalapas.

Koleksi buku perpustakaan di Lapas Polewali terbilang cukup lengkap. Koleksi buku yang tersedia sangat beragam jenisnya mulai dari bacaan Alqur’an dan hadist, buku pengetahuan umum, holtikultural, majalah, bahkan hukum.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto, mengapresiasi inovasi dari Lapas Polewali tersebut. Menurutnya Gokil (gerobak keliling literasi) tersebut selain menjadi inovasi juga menjadi terobasan dalam memeberukan pembinaan kepada WBP.

“Terima kasih untuk jajaran Lapas Polewali yang telah melakukan inovasi melalui gerobak keliling literasi (gokil). Ini merupakan upaya pembinaan yang baik dalam hal memberikan minat baca bagi WBP. Terus lakukan inovasi guna meningkatkan kinerja pemasyarakatan,” ungkap Robianto.

Para WBP pun sangat antusias dengan GOKIL ini, terbukti dengan banyaknya WBP yang meminjam buku perpustakaan. Berdasar catatan peminjaman buku, ada 20 WBP meminjam buku dengan jumlah buku yang dipinjam rata-rata 40 buku. Jenis buku yang diminati WBP, biasanya adalah buku-buku rohani dan buku-buku panduan praktis untuk usaha mandiri.(rls)