Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU, mandarnesia.com- Berdasarkan data yang dirilis pusat menunjukkan ada tambahan satu orang warga Sulawesi Barat (Sulbar) positif corona atau covid-19.
Data itu, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulbar dr. Muhammad Alief. Saat ini total positif corona di Sulbar menjadi dua orang.
“Memang dua orang positif dari Sulawesi Barat memang bukan dari kita. Karena memang ini positif-positif dari luar Sulawesi Barat. Tapi memang dia warga Sulbar. Tapi kita tidak bisa memantau ini,” kata Kadinkes Sulbar dr. Muhammad Alief, malalui sambungan telepon WhatsApp, Ahad (5/4/2020) malam.
Sesuai informasi dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien tertera warga Sulbar.
“Alamat domisilnya Mamuju, dari BBLK seperti itu,” jelasnya.
Kemudian, berdasarkan data dari BBLK kiriman dari Rumah Sakit Plamonia Makasar.
“Tapi bukan dari kita. Kita tidak tahu ini tiba-tiba ada lagi. Kita tidak bisa menjelaskan sesuatu kita tidak tahu pasti. Sementara kita konfirmasi ke Sulawesi Selatan belum bisa kita nyambung. Kemudian berapa lama di Makassar belum kita tahu. Karena kita tidak tahu orangnya,” tutur Alief.
Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat dr. Indahwati Nursyamsi mengatakan, belum ada kasus positif baru yang sedang dirawat di RSUD Regional.
“Tidak ada di rumah sakit regional,” singkatnya.
Sementara, Kabid Komunikasi informasi Publik Pemkab Mamuju Andi Rasmuddin mengatakan, pertanggal 5 April 2020 belum ada kasus positif corona di Kabupaten Mamuju.
“Alhamdulillah sampai saat ini masih zero,” katanya.
Sesuai data yang diterima, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Mamuju, sebanyak 34 orang dan selesai pemantauan 16 orang. Sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 kasus dan dua orang dinyatakan selesai perawatan.
Sebelumnya, satu orang warga Kabupaten Majene berinisial J dinyatakan positif Covid-19, Ahad (29/3/2020) lalu, pasca dari Bogor, Jawa Barat. Dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Unhas Makassar selama tiga hari. J diketahui positif setelah tiba di rumahnya di Majene.
Saat ini, J menjalani perawatan di RSUD Regional Mamuju dan kondisinya semakin hari kian membaik. Hingga ia dinyatakan negatif.