Mandarnesia.com – Sejak berdiri 2017 lalu, Kepolisian Daerah Sulbar telah melakukan berbagai upaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski masih memiliki keterbatasan dari segi personil yang masih jauh di bawah standar, namun keberadaannya sudah mampu bersaing dengan Polda lainnya di Indonesia.
Dari data yang disampaikan Kapolda Sulbar Polda Brigjen Pol. Baharudin Djafar, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki saat ini masih terbilang kurang. Hal ini masih terus menjadi perhatian untuk terus dilakukan upaya penambahan personil.
“Saat ini 2.887 personil belum termasuk yang masih dalam pendidikan. Ini berarti masih kurang 5.218. Masih kurang 5000 lagi,” kata Kapolda Sulbar Brigjen Pol.Baharudin Djafar.
Meski yang memiliki kewenangan untuk melakukan penambahan personil adalah Mabes Polri, namun menurut Baharudin tiap tahunnya Polda Sulbar telah meminta untuk terus dilakukan penambahan.
“Dibandingkan dengan tahun lalu sekarang sudah banyak penambahan yang cukup signifikan terutama yang ada di Brimob dan Sabhara,” katanya.
Sementara itu, dalam proses perekrutan yang dilaksanakan Polda Sulbar pada tahun 2018 kapolda menyatakan telah mendidik 15 personil Polwan yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Polwan di Ciputat, Jaksel.
Bahkan menurut Baharuddin, Kapolri telah memberikan perhatian khusus kepada Polwan yang dinilai lebih kebal terhadap pengaruh dalam bertugas dibanding dengan polisi laki-laki.
Ia lalu memastikan pada tahun yang akan datang sesuai penyampaian Kapolri bahwa perekrutan personil Polwan akan lebih ditingkatkan.
“Kuota kita sebenarnya untuk Polwan adalah 11. Tapi bisa sampai 15 bahkan mampu mengalahkan Sulsel. Di sisi lain untuk Polki bisa sampai 161 orang,” tandasnya.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto : merahputih.com