MAMUJU-Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail mengharapkan, kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) se-Sulbar, yang berlangsung mulai 18 sampai 20 Maret, bisa membawa kesadaran bagi pemuda.
“Output yang bisa kita hadirkan, tentunya munculnya kesadaran-kesadaran dari pemuda, khususnya tentang wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional NKRI,” kata Herdin, di ruang kerjanya, Senin (20/3).
Herdin mengungkapkan, karena salah satu peran generasi muda yang diharapkan keberadaan di Indonesia adalah yang sangat energik. Dan itu ada di pemuda.
“Coba kita menyatukan kembali pemahaman kita, sesungguhnya apa peran generasi muda yang kaitan untuk kepentingan menjaga NKRI. Itu penting. Karena kan, kita tau sekarang ini kalau persoalan nasionalisme gampang sekali tingkat resistensinya itu lebih muda ketimbang sebelum adanya IT (Ilmu Teknologi), HP, Internet. Sekarang kalau mencoba mengganggu idealisme, nasionalisme sangat mudah untuk mengganggu,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Herdin, dari kegiatan JBD yang berlangsung di obyek wisata Pantai Berkah Tapandullu Sumare Mamuju, dibutuhkan masukan dan ide-ide dari pemuda. Bagaimana peranan pemuda supaya bisa lebih memberikan warna dan kelihatan nampak warnanya.
“Kemarin banyak masukan yang kita dapat. Ada yang mau jadi Kepala Desa, ada yang mau jadi anggota DPR, dan ada yang memberikan masukan supaya bagaimana pengelolaan sampah ini, bukan hanya diambil dari tempat penampungan sampah, kemudian masyarakat sudah bagi sampah kering sampah basah, tapi pada saat pengumpulan sampah di TPA, TPS, itu tidak dipisah. Jadi kan, usaha masyarakat dibawakan tidak nyambung dengan di atas,” ujarnya.
“Hari ini juga saya akan rencana komunikasikan dengan Kepala Dinas Kebersihan Mamuju tentang gerakan Mamuju Mapaccing terhadap ide-ide pemuda ini,” sambung Herdin, sembari berharap, kegiatan JPD yang pertama kalinya dilaksanakan bisa terus berlanjut tahun mendatang.
#BusriadiBustamin