MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten se-Sulawesi Barat.
Rakor yang melibatkan enam satker di KPU Kabupaten bertajuk Membangun Komunikasi dan Chemistry Tim Parmas KPU se-Sulawesi Barat dalam menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Koordinator Divisi Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin menyampaikan
Rakor tersebut merupakan bentuk konsolidasi program setiap KPU Kabupaten untuk peningkatan kualitas program sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Penulis novel epos Daeng Rioso ini juga menjelaskan, pola komunikasi massa di masa lalu, dan ke depan telah sangat berbeda.
“Komunikasi divisi ini mesti terus beradaptasi dengan perkembangan sosial dan informasi teknologi saat ini.”
“Secara internal di KPU provinsi, telah membentuk tim media untuk membackup peran bagian Hupmas.
Mudah-mudahan bisa efektif dan berkelanjutan. Hal ini amat urgen, tantangan tahapan Pemilu 2024 akan lebih kencang dibandingkan tahun 2019 dan pemilihan 2020,” kata Adi Arwan, Kamis (21/4/2022).
Ia pun menyinggung, membincang terkait partisipasi pemilih di Sulbar, secara kuantitas partisipasi pemilu sudah tercapai dan melampaui target nasional.
“Namun pekerjaan rumah kita penting lainnya adalah bagaimana kualitas pilihan pemilih makin meningkat juga, jadi tidak hanya mengenai banyaknya jumlah pemilih yang menyalurkan suara di TPS, namun kualitas pilihannya juga begitu penting,” imbuhnya lagi.
Menurutnya, peranan Divisi Parmas merupakan gugus terdepan bagi KPU dalam terus mendesiminasi informasi dan pengetahuan kepemiluan ke masyarakat secara luas.
Rakor ini juga dihadiri Ketua dan anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat: Farhanuddin dan Sukmawati M. Sila, Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat Dr. Bachtiar, dan Komisioner Divisi Parmas KPU Kabupaten dan jajaran Sekretariat. (Rilis Hupmas)