Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Jalan penghubung antar Dusun Adi-adi dengan Dusun Tanete Pao, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro Mamuju hampir rampung dikerjakan Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju Salihi Saleh menyampaikan, merinci jalan yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Botteng Utara merupakan program peningkatan jalan yang dilakukan Tahun 2020 dengan nilai anggaran Rp7,9 miliar, panjang jalan 2,921 Km.
“Pembangunan ataupun peningkatan jalan yang memakan biaya miliaran rupiah tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan. Namun secara bertahap telah menyisir sejumlah kecamatan. Seperti jalan Beru-beru Pokkang di Kecamatan Kalukku dengan nilai anggaran
Rp7 miliar. Jalan Papalang-Batu Ampa Kecamatan Papalang nilai anggaran Rp12,8 miliar. Jalan di Salutiwo-Bonehau dengan nilai Rp2,1. Maupun jalan di Sese-Korongana di Kecamatan Simboro dengan nilai Rp5,9 mikiar. Itu hanya program yang besar-besar dan semuanya sudah hampir terealisasi tahun ini,” kata Salihi, Jumat (25/9/2020).
Kepala Desa Botteng Utara Syahril menilai, pembangunan jalan tersebut telah mewujudkan mimpi dan harapan masyarakat yang sembilan puluh persen berprofesi sebagai petani. Utamanya dalam menyalurkan hasil pertanian mereka ke kota. Ia menyebut program yang pro terhadap rakyat yang diberikan Pemkab Mamuju dibawah kendali Bupati Hasbi Wahid dan Wakilnya Irwan SP Pababari, tidak hanya tersegmentasi pada pembangunan infrastruktur.
“Tetapi juga pemberian bantuan pertanian. Seperti bibit jagung dan padi. Hampir setiap saat dirasakan oleh masyarakat, atas hal itu saya menyampaikan terima kasih warga Botteng Utara kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamuju,” jelasnya.
Salah seorang penjual ikan keliling Muhammad Syakir sangat bersyukur atas pembangunan jalan di wilayah tersebut. Ia menceritakan sebelum jalan itu dibangun, dirinya sangat kesulitan untuk membawa barang dagangannya. Hampir setiap hari nyaris terjatuh setiap ia melewati jalan tersebut.
“Dulu bisa dikatakan mengerikan pak, banyak lubangnya, becek, selaluka hampir jatuh kalau lewatka di sini. Tapi sekarang sudah bagus sekali, kita semua masyarakat di sini sangat bersyukur bapak bupati sudah memperhatikan kami,” jelas dia.
Bupati Mamuju Habsi Wahid di tengah kerumunan warga Dusun Adi-adi saat melakukan peninjauan jalan mengaku cukup terkejut atas apresiasi masyarakat yang antusias menyambutnya dengan suka cita. Meski diakui kedatangannya sama sekali tidak dijadwalkan.
Ia menceritakan bahwa program pembangunan jalan di wilayah tersebut sengaja diprogramkan Tahun 2020, untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Termasuk memudahkan dalam mendistribusikan hasil bumi dari warga yang dominan adalah petani palawija, saya berharap akses jalan yang hampir rampung tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tutupnya.