Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Idham Azie ditunjuk Presiden sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian. Jenderal Idham merupakan perwira tinggi Polri sejak 22 Januari 2019 dan menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Ia merupakan lulusan Akpol 1988, berpengalaman dalam bidang reserse dan lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 yang berusia 56 tahun saat ini.
Saat fit dan proter test di DPR RI, dengan penuh keyakinan kuat, telah menyampaikan tujuh program prioritas sebagai penguatan promotor yang akan dirintis selama menjabat sebagai Kapolri.
Program prioritas penguatan promotor yang akan dirintisnya, mewujudkan SDM unggul, penguatan deteksi dini-penanganan konflik sosial-penanganan unras-penanggulangan karhutla-penanggulangan radikalisme-pemantapan kamseltibcarlantas-peningkatan partisipasi masyarakat-pam pilkada serentak- Pam PON XX di Papua.
Penguatan gakkum yang profesional dan berkeadilan. (Kat kualifikasi dan kompetensi penyidik-penanganan kasus yang meresahkan dan menjadi perhatian publik-pemantapan penerapan manajemen penyidikan berbasis elektronik).
4Pemantapan manajemen media (pengelolaan media mainstream-pengelolaan medsos), penguatan sinergi polisional (pemantapan kerma dan soliditas dengan TNI-pemantapan kerma dengan KL- pemantapan kerma dengan aparat Gakkum lain-pemantapan kerma dengan pemda-pemantapan korwas PPNS Polsus dan Pamswakarsa-pemantapan kerma luar negeri).
Penataan kelembagaan. (penguatan sistem dan organisasi-penataan organisasi- perubahan kultur),penguatan pengawasan (peningkatan pengawas internal-penguatan kerma dengan pengawas eksternal).
Penunjukannya sebagai calon Kapolri, dilakukan persiden Joko Widodo dengan pertimbangan dari sejumlah prestasinya selama ini di kepolisian diantaranya, menjadi tim penangkapan gembong teroris Dr. Azahari di Batu Malang, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus Bom Bali I dan II, Wakil Satgas Pengungkapan Kasus-Kasus Teror dan Konflik Poso (Operasi Camar Maleo), Operasi terorisme Sulteng (Satgas Tinombala), DPO Santoso Daeng Koro MD dan sejumlah prestasi lainnya.
Secara otomatis Fitri Handari, istri Idham Azie akan menjabat sebagai Ketua Umum Bhayangkari yang akan mendukung penuh semua tugas kepolisian di bidangnya.
Sumber: Humas Polda Sulbar
Foto: FB DPR RI