Reporter: Busriadi Bustamin
MAJENE, mandarnesia.com — Sinyal dukungan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majene bakal mengarah ke pasangan Fahmi-Lukman. Meskipun salah satu kadernya Itol Syaiful Tonra juga berniat maju.
Namun kabar terakhir dari Itol Syaiful Tonra anggota DPRD Sulbar itu,mulai melemah. Pasalnya, sejauh ini ia belum memiliki pasangan yang layak.
“Rupanya agak ini, karena tidak ada wakilnya. Sebetulnya PDIP mendorong kader andaikata kadernya maju. Kalau komitmen itu tetap mengutamakan kader. Cuman sampai sekarang ini belum kita temukan wakil yang kita anggap cocok dalam arti segalanya. Karena rupanya juga Golkar konsisten ke Pak Lukman,” kata Itol ketika dikonfirmasi melalui handphone, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, persoalan pilkada bukan hanya gagah-gagahan. Memerlukan kos politik. Sehingga, kata dia, jika hanya sekadar menjadi wakil sesungguhnya sudah ada.
“Artinya kalau cuma mau sekadar nebeng siapapun orang mau. Ya tinggal keajaibainlah karena tidak ada yang mustahil kalau Tuhan mau,” ungkap Itol.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majene Wahyu menuturkan, dukungan DPP PDI Perjuangan buat pasangan calon di Pilkada Majene masih tahap proses untuk difinalkan.
“Di PDI Perjuangan, mulai struktur DPD provinsi, DPC kabupaten mengusulkan satu pasangan calon, Pak Dr. H. Fahmi Massiara-Lukman. Sudah melewati tahapan akhir sebelum dikeluarkan rekomendasi PDI Perjuangan terkait Pilkada Majene,” tutur Wahyu, melalui saluran WhatsApp, Kamis, (30/7/2020).
Sesuai surat yang dikirimkan Wahyu, Selasa 28 Juli 2020, DPP PDI Perjuangan telah mengundang Fahmi-Lukman untuk mengikuti agenda dalam Konsolidasi Organisasi Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Komitmen Calon Kepala Daerah, yang bertempat di Kantor DPP PDI Perjuangan Jl. P. Diponegoro No. 58 Menteng, Jakarta Pusat. Surat itu diteken per tanggal 22 Juli 2020.
“Pak wakil saja. Insya Allah nanti rekomendasi baru keduanya (hadir),” ungkap Wahyu. (*)
Foto : Fb. Itol Syaiful Tonra + Repro