Oleh. Dr. Aco Musaddad HM.
Istana Topkapi di Istanbul terletak tepat di belakang Hagia Sophia, dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit. Istana Topkapi merupakan istana tertua di dunia dan masih berdiri sampai saat ini.
Istana Topkapi yang bermakna meriam, dalam bahasa Turki; Topkapi Sarayi. Istana ini dibangun pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II atau Sultan al-Fatih. Istana ini kemudian menjadi kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun (1465-1856).
Ottaman Empire atau Kerajaan Turki Utsmani didirikan oleh Osman Ghazi. Para sultan Utsmaniyah mereka berkuasa berabad – abad, dan salah satu Sultan Utsmaniyah yang paling terkenal adalah Sultan Al Fatih. Dialah yang menaklukkan Bizantium Konstantinopel dan merebut Hagia Sophia dan dijadikannya mesjid.
Setelah menaklukkan Bizantium Konstantinopel, Sultan Al Fatih kemudian memerintahkan membangun Istana Topkapi.
Istana ini dibangun di atas reruntuhan kuno para kaisar Bizantium. Letaknya sangat strategis, jika kita berjalan ke arah belakang istana maka terlihat pemandangan yang indah Tanjung Golden Horn, Selat Bosphorus dan Laut Marmara dengan kapal-kapal yang melewati perairan tersebut menambah betapa indahnya posisi istana ini.
Memasuki istana, merupakan sebuah kompleks yang terdiri empat halaman utama, dilengkapi dengan beberapa bangunan kecil. Disisi kiri bagian dalam istana terdapat bangunan memanjang, berfungsi dapur istana, ini mungkin dapur terpanjang di dunia.
Sejarah mencatat sekitar 24 Sultan Utsmaniyah yang pernah mendiami Istana Topkapi hingga pada tahun 1839.Keindahan arsitektur Istana Topkapi dapat kita saksikan hingga sekarang.
Berbagai jenis keramik woodwork, ada lima orang arsitek yang merancang Istana ini mereka adalah; Sultan al-Fatih, Aluddin, Davud Aga, Mimar Sinan dan Sarkis Balyan. Kolaborasi kelima arsitektur ini membuat Istana Topkapi dianggap sebagai istana terbaik hingga kini dan menunjukkan betapa majunya dunia arsitektur di jaman Turki Utsmani.
Kini Istana Topkapi berubah menjadi museum yang menyimpan koleksi-koleksi penting di antaranya, rambut janggut, pedang Nabi Muhammad SAW, tongkat Nabi Musa AS, Pedang Nabi Daud AS, pedang para sahabat Nabi SAW, diantaranya pedang Khalid bin Walid, Pedang Ali bin Aby Thalib, pakaian Fatimah Az-Zahra dan Ali Bin Aby Thalib serta mushaf Al Qur’an awal, serta peninggalan Kesultanan Turki Utsmani, semuanya terpajang dengan baik.
Para wisatawan dari berbagai negara antri masuk ke Istana Topkapi setiap harinya, berada di tengah Istana kita dapat mengagumi betapa majunya Kesultanan Turki Utsmani masa lalu terlihat jelas dari bangunan-bangunan yang ditinggalkannya di antaranya Istana Topkapi ini.
Seiring dengan perkembangan zaman setidaknya sudah dua kali istana Topkapi direnovasi setelah gempa bumi 1509 M dan kebakaran 1665 M dan terus mengalami perubahan hingga tahun 1850 M.
Dan setelah jatuhnya Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1921 M, istana ini resmi dijadikan museum berdasarkan dekret pemerintah 3 April 1924 M, Istana merupakan bagian dari wilayah bersejarah Istanbul pada khususnya dan dunia Islam pada umumnya, yang kemudian menjadi situs warisan dunia UNESCO.
Hingga kini masih terpelihara dengan baik dan mampu menjadi magnet bagi para wisatawan di seluruh dunia.