MANDARNESIA.COM, Polewali — BKKBN bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar bekolaborasi, melalui Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Polewali Mandar, memberikan pelatihan penyuluhan bagi Mahasiswa KKN Koparekraf.
Kegiatan ini menyasar 47 posko desa berada di 11 titik kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar. Pelaksanaan pelatihan penyuluhan mulai dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2023 di Balai Penyuluhan KB Kecamatan.
Dimulai dari Kecamatan Balanipa dan juga akan dilaksanakan di 10 kecamatan lainnya.
Dalam pelatihan ini, selain melatih penyuluhan, IPeKB Polman juga melakukan komunikasi dan memberi solusi terkait kendala-kendala yang ditemui oleh mahasiswa KKN di lapangan utamanya terkait ketersediaan data dan tema konten potensi desa. Selain itu, mahasiswa KKN juga diikutsertakan dalam pemberian KIE bagi calon akseptor pada kegiatan pelayanan KB bergerak yang dilaksanakan di hari yang sama.
Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag., M.Si Plt. Kaids Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menyebut kolaborasi ini sebagai Upaya memaksimalkan kinerja mahasiswa KKN Kolaborasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
“Kami sebagai penanggung jawab program, membangun koordinasi kepada beberapa pihak termasuk komunitas salah satunya Penyuluh KB untuk bekerjasama dengan mahasiswa, dalam rangka memberikan penyuluhan ke masyarakat terkait pentingnya ber KB, dalam rangka meretas mata rantai pernikahan dini,” sebutnya kepada mandarnesia.com dalam rilisnya.
Taufiq, Koordinator Desa Tammangalle menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan penyuluhan ini memberikan pengetahuan baru kepada saya sebagai seorang pemuda tentang betapa pentingnya program keluarga berencana sebagai upaya pencegahan stunting.
“Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitasi yang telah diberikan Penyuluh KB dan BKKBN dalam membantu kendala-kendala kami di lapangan utamanya berkaitan dengan program kerja,” tambah Purnama Dewi, Koodinator Penyuluh KB Kecamatan Balanipa. (Rls/**)
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com