MAMUJU, Mandarnesia.com — 10 calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar selesai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan KPU Provinsi Sulawesi Barat, Ahad (30/12/2018).
Selanjutnya, 10 nama akan dikirim ke KPU RI. Punggawa KPU di Imam Bonjol Jakarta yang menetapkan lima nama komisioner KPU Polewali Mandar periode selanjutnya.
Ketua KPU Sulawesi Barat, Rustang menyampaikan materi yang diperdalam fit and proper test seputar wawasan kepemiluan, integritas, dan kepemimpinan.
“Jadi masalah teknis yang tertulis, dan UU masih juga ada yang ditanyakan karena ini lisan. Cuma diarakan ke problem solving. Kemudian bagaimana menyelesaikan jika ada kasus dengan bagus tanpa menyisihkan UU yang ada,” kata Rustang saat dihubungi mandarnesia.com, Ahad (30/12/2018) malam.
Dikatakannya, integritas juga menjadi bagian terpenting dalam fit tersebut. Apakah ada yang berpartai? Semuanya digali dan diperdalam.
Dua nama dari sepuluh peserta yang ikut fit merupakan komisioner di periode sebelummnya dan masih melaksanakan tugas tahapan Pemilu tahun 2019.
Namun menurut Rustang, semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja jika ada kelebihan dan keunggulan, mungkin dari sisi pengalaman saja.
“Kalau dia incumbent peluangnya sama saja. Karena dia incumbent peluang sekian persen, tidak juga. Sama dengan perempuan karena perempuan memiliki 30 persen masuk, hampir pasti tidak juga sangat dilihat juga dari akumulasi nilai dari awal. Kalau dia rendah di tes yang lain,” jelasnya.
“Fit ini bukan satu-satunya indikator untuk menarik satu sampai lima. Semuanya akumulasi dari awal setiap tahapan dari tes cat, kesehatan, psikologi bahkan mungkin berkas.”
Ia pun belum bisa memberi bayangan siapa lima nama yang akan masuk menjadi komisioner KPU Polman. KPU Sulbar terlebih dahulu akan melakukan rapat.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Wawan Rasyid